4 November, Hari ini aku tidak ada kuliah, kuliahku diganti esok kamis jam 1. Sepulang kuliah, aku diajak Arda menyaksikan Liga Basket Mahasiswa di Gor Satria. Karena hari itu Anggi, adiknya Arda bermain mewakili Undip. Hari itu tim basket putri Undip melawan tim basket Uksw. Ternyata lumayan juga untuk cuci mata, di tim Undip sendiri ada Wohoon pemain bernomor 8 posisi Center, dan di Uksw ada Laura dan Feronica di posisi Guard. Permainan berlangsung menarik dan sengit, di quarter pertama Undip sempat tertinggal 10 angka. Namun berkat akurasi tembakan tiga angka yang dilakukan Kharisma - shooting guard- Undip berhasil mengejar ketertinggalan, dan memaksa skor imbang di akhir Q2. Memasuki Q3 Undip bermain lebih agresif lagi mereka tidak ingin kehilangan momentum permainan, dan terbukti pada akhir Q3 Undip memimpin jauh 12 angka. Di Q4 Uksw berhasil lepas dari tekanan dan berusaha mengejar defisit angka tersebut, namun sampai akhir pertandingan tim putri Undip berhasil mempertahankan keunggulan dan keluar sebagai pemenang. Anggi sendiri tercatat berhasil meraih 6 point 3 rebound 2 steal, dan 2 turnover sekaligus 2 foul dalam waktu bermain kurang lebih 10 menit.
Setelah menyaksikan pertandingan itu, karena merasa sayang dengan tiketnya yang seharga 15 ribu, kami memutuskan menyaksikan lagi 2 game setelahnya. Lalu kamipun kembali ke tembalang. Aku diajak Arda makan mie yamin yang enak katanya, tapi ternyata memang enak di dekat kosnya susan. Selagi makan aku kepikiran ninin dan gitarku, lalu aku mencoba menghubunginya entah mengapa aku yang hanya ingin menanyakan kabar gitarku saja tiba-tiba percakapan malah meluas ke hal yang lain. Bahkan aku sendiri bingung kenapa masalah-masalah tersebut kuceritakan padanya, maafin aku nin, kamu jadi harus dengerin cerita-cerita yang gak penting kayak gitu. Yah aku tahu, semua orang punya masalahnya masing-masing makanya aku selalu menyimpan permasalahanku sendiri, karena aku tidak ingin membebankan mereka dengan permasalahanku. Tapi entah mengapa tadi aku kelupaan akan hal itu.
Lalu malam itu aku dan arda ke beskem hendak mengajak anak2 beskem untuk membuat forum rumah. Namun karena masih sibuk dengan retret maka kami mengurungkannya. Lalu pak chrispun mengajak untuk menemani anak malam puncak retret untuk simulasi di BCA.
No comments:
Post a Comment