Genap sudah usiaku 24 tahun. Usia tersebut bukan hanya sekedar angka bagiku, melainkan sebuah perjalanan yang gak mudah. Sebuah perjalanan hidup yang membentuk banyak sekali karakter diriku hingga saat ini. Entah sudah berapa banyak keringat, darah dan air mata yang mengiringi hidupku hingga saat ini.
Seperti ulang tahunku yang biasanya aku menyempatkan diri untuk merefleksikan semua yang sudah kulakukan dari tahun ke tahun. Lama sekali kupandangi cermin di kamarku, tampak sudah bekas bekas luka, wajah yang menua, dan badan yang membesar. Aku bertanya, sudah puaskah? Seberapa dekatkah aku dengan mimpiku? Bahkan waktu yang berada dari umur 23 hingga 24 50% nya habis hanya untuk galau masalah hati. Fuck..!!!
I never realized how stupid I was, or it was always like this. It was always this late for me, to saw, to understand what I'm really lacking off. Namun, aku percaya, semua ini ada maksudnya, mungkin mereka yang telah melukai hatiku, dikirim-Nya untuk menguji seberapa tangguhnya hatiku, apakah hatiku sudah siap untuk menghadapi ujian yang lebih berat lagi di esok hari? Ya aku berterima kasih atas semua permasalahan tersebut. Aku bahkan sempat berpikir, jika lulusku tepat waktu, apa yang akan aku dapatkan? banyak sekali pengalaman berharga yang aku dapatkan karena lulus terlambat.
Ya, belakangan aku merasa lebih baik aku mulai mementingkan diriku sendiri lebih dulu. Egois atau tidak, aku mempunyai maksud tersendiri dalam setiap tindakanku. Aku juga mulai bisa memikirkan matang-matang setiap kata dan tindakan yang akan aku lakukan, seperti apa dampaknya bagi orang lain, semuanya sudah aku pikirkan baik baik.
Semoga di tahun tahun yang akan datang, aku masih bisa berkembang menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
No comments:
Post a Comment