Seperti malam biasanya, aku hanyut dalam dunia imajinasiku. Hujan malam ini seolah membangkitkan kembali kenangan yang pernah aku alami selama aku kuliah. Aku tak pernah menyangka, aku mendapatkan pengalaman yang benar benar berharga. Membuatku tak bisa berhenti tersenyum. Aku ingat sekali bagaimana rasanya menjadi orang asing di tengah lautan manusia yang akan berlomba lomba mencari jati dirinya masing masing di universitas ini. Jalan dari patung kuda sampai ke kampus biru tercinta, Teknik Elektro, mendorong motor ditanjakan gerbang Undip, bergadang di kampus demi wifi cepat, bersembunyi dari serangan ibu kos galak, ngasih kajur surat rusak, lupa nama komting 2009 di pelantikan, botak satu setengah tahun, jatuh cinta ke beberapa orang wanita hebat, dan masih banyak lagi yang lain. Semua kenangan itu, ya Tuhan, kenapa aku gak bisa diam sedikit saja. Dalam hatiku aku benar benar bersyukur atas semua kenangan itu, baik yang buruk maupun yang baik. Sudah cukup banyak tawa, air mata, dan tenaga yang aku rasa cukup setimpal dengan semua yang aku dapatkan hingga saat ini. Kurang lebih satu bulan lagi, perjalanan ini akan sampai pada bagian akhirnya. Aku tak pernah menyangka aku mampu menyelesaikannya. Bahkan jika waktu harus berputar kembali sekalipun, aku akan tetap melakukan semua hal yang aku lakukan saat ini. Aku percaya setiap kenangan dan kejadian itu lah yang suatu saat nanti akan menolongku.
No comments:
Post a Comment