Tuesday, 19 December 2017

Penghujan

Musim hujan tiba sudah di kotaku.

Kian hari kian lebat jatuhnya.

Tak terasa pula 24 tahun sudah aku merasakan basahnya.

Layaknya roda kehidupan yang terus berputar dan tak bisa berhenti.

Membuatku ingin berhenti sejenak.

Melirik kembali ke dalam setiap rintik yang jatuh.

Sekilas memori yang tampak jauh.

Bayangan tawa dan tangis yang terbalut dalam dinginnya hujan.

Berbagai kisah hidupku selalu tampak menarik dalam derasnya.

Berlari-lari selepas sekolah, bermain bola bermandikan lumpur.

Menari nari di halaman belakang tanpa sehelai bajupun.

Mengantar pulang gadis pujaan.

Hingga menangisi hati yang terluka karena cinta tak terbalas.

Sungguh banyak hal terjadi antara ku dengan hujan.

Aku selalu menikmati harumnya tanah basah ketika dia datang.

Memanjatkan doa pengharapan di kala hujan.

Berharap setiap rintik mengamininya.

Dan memberiku hari baru berhias pelangi di kala dia pergi.

No comments:

Post a Comment