Friday, 30 October 2015

360 Hari Menuju Wisuda

30 Oktober, Hari yang cerah untuk jiwa yang sepi. Baru bisa tidur jam 1 kebangun jam 5, seperti biasa kuawali dengan rosario, tapi pagi ini spesial, aku rapel 3x gara2 kelewat 3 hari :D. Setelah itu kuputuskan untuk bermain basket, lumayan pagi-pagi sepi serasa lapangan punya sendiri, ditambah pemandangan dedek emes yang olahraga. Namun bencana terjadi ketika kembali ke sanggar ternyata air mati. 2 jam aku cuma tidur-tiduran dengan perasaan gerah, hingga akhirnya air di sanggar menyala. Aku juga memutuskan untuk datang ke wisudaan temen-temenku elektro, sehingga besok sabtu bisa fokus mencari temen-temenku PRMK. Hari ini sepi sekali rasanya tanpa gitar kesayangan dipinjam Ninin, seolah separuh jiwaku menghilang. Sore haripun tiba, aku berangkat ke sudarto ternyata aku datang kecepetan. Ketika teman-teman seperjuangan yang tersisa tiba, lontaran guyonan saling menyemangatipun terlontar. Rasanya kami semua sulit sekali untuk tersenyum karena jumlah yang menyambut lebih sedikit dari yang disambut. Rombongan kecil ini pun cukup membuat heboh sudarto. Satu per satu teman-teman kami bermunculan dari dalam Gedung Sudarto. Ucapan selamat dan senyum yang kami lontarkan seolah tertutup oleh awan mendung yang mewakili perasaan kami sesungguhnya. Menyaksikan teman2ku wisuda ada sedikit rasa bahagia dan haru tercampur. Setelah puas memberikan ucapan selamat, aku pun beranjak dari sana. Masih terngiang dibenakku bagaimana Juan, Risang, dan Maria keluar dengan selendang cumlaudenya, apa yang selama ini sudah kuperbuat pikirku, bisa lulus dengan IPK 3 saja aku sudah bersyukur. Mungkin saat aku wisuda nanti aku tidak akan melihat wajah mereka lagi, aku hanya akan langsung berjalan pulang saja pikirku. Hingga tiba2 saja hujan turun, menutupi rasa senduku di sore ini, apakah ini pertanda baik? Semoga saja, aku hanya bisa berdoa yang terbaik bagi mereka semua, dan berharap semua yang ditinggalkan ini diberi semangat untuk tetap mengejar dan tidak menyerah. Sungguh ending yang baik, aku sudah tak berharap lagi mempunyai pacar atau apapun itulah, harapanku saat ini aku bisa lulus dengan baik, biarlah aku hidup sendiri sampai nanti lulus, bahkan jika aku harus melaluinya sendirian aku sudah siap.

No comments:

Post a Comment