Karena hidup ini terlalu panjang untuk tidak kita abadikan, aku menulis untuk membuat semua kenangan hidup ini terukir jelas, semuanya kutulis berdasarkan hati yang tulus.
Tuesday, 8 January 2013
Teori Topeng
Aku lupa seperti apa aku dulu, cara bicaraku, pola pikirku, dan tindakanku. Aku sudah lupa seperti apa aku dulu. Tapi yang aku tahu, apa yang sudah kulakukan dulu, sepertinya sebuah kesalahan besar. Entah apa yang dilakukan oleh otak kecil ini, tapi yang jelas itu merusak semuanya. Mulai dari caraku dalam kuliah, pola pikirku dalam kegiatan apapun itu, dan terakhir yang kusesali adalah kebodohanku mengungkapkan isi hati ini dengan cara yang konyol. Yah, dalam dunia nyata mungkin aku orang yang cenderung pendiam, gak banyak bicara, ingin selalu terlihat kuat, gak mau terlihat pintar dan sulit untuk bergaul; tapi seolah hal itu berbeda ketika aku berada dibalik layar laptopku, dibalik topeng akun jejaring sosial atau permainan onlineku. Aku menjadi seseorang yang seutuhnya berubah, baik cara bicara, pikiran, dan kepribadian. Dengan menggunakan topeng itu aku merasa kalau aku bisa melakukan apa saja tanpa merubah cara pandang orang terhadap diriku yang nyata. Tapi ternyata salah gak setiap orang memandang hal itu, ya, dan itu apa yang membuat hidupku tidak nyaman lagi. Aku memang menyukainya sangat. Entah kapan perasaan itu mungkin muncul pas di retret pertamaku, atau setelahnya aku juga lupa. Karena kau tahu, aku selalu mencari sosok wanita yang tepat, aku selalu ingin mendekati beberapa wanita cantik yang aku kenal, yah tapi karena kurangnya pengalaman dalam hal ini, aku menjadi seseorang yang kaku, dan seolah-olah berpikir aku tidak butuh hal itu. Meskipun pikiranku selalu mengatakan hal itu, tapi tidak dengan hatiku. Aku memang belum pernah berpacaran, dan hal itu terkadang selalu menjadi bahan ejekan teman-temanku, tapi bukan sebuah pengakuan dari teman-temanku yang aku butuhkan. Aku membutuhkan seseorang yang bisa membuat diriku yang selalu down ini menjadi sesuatu yang selalu up. Banyak cewek cantik yang aku kenal, tapi sayangnya sepertinya tidak ada satupun yang pas buat nutup lubang dihati ini. Dan setiap kali aku melihat cewek-cewek tersebut, pikiranku selalu tertuju padamu, entah mengapa menurutku, kau sesuatu yang berbeda. Kalau ditanya kenapa aku bisa suka kamu, aku sendiri pun bingung, aku hanya suka itu saja, dan sesuatu yang berbeda itu membuatku menyukai dirimu, bahkan kalau ditanya apa yang kurang darimu, menurutku kau sempurna. Aku selalu senang bisa menghabiskan waktu bersamamu, melihatmu tersenyum, melihatmu marah, melihatmu menangis. Tapi sayang sepertinya karena kebodohanku dan teori topengku, semuanya berubah, aku tahu kau pasti marah dan membenciku karena hal itu, ya itu wajar, aku memang orang bodoh yang berharap bisa berdiri disampingmu tanpa aku pernah sadari betapa tidak pantasnya aku untuk hal tersebut, karena aku masih terlalu sering melakukan kesalahan dan aku tak mau kamu menjadi bagian dari orang yang merasakan kesalahan-kesalahanku tersebut. Biar kutanggung sendiri semua beban dan penderitaan ini, aku cuman berharap kamu tahu betapa spesialnya dirimu dan semoga kamu mendapatkan orang yang sama spesialnya dengan dirimu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment