Jujur saja, aku tak tahu harus sedih atau bahagia. Aku benar-benar kehilangan arah. Mungkin akan tersesat, tapi tak apa, kalau itu tidak menyakiti hatiku lagi. Aku sudah lelah. Lelah dengan semuanya. Lelah dengan kebohongan, lelah dengan kepura-puraan. Biarlah semua cerita, angan dan kenangan terkubur dalam-dalam.
Karena hidup ini terlalu panjang untuk tidak kita abadikan, aku menulis untuk membuat semua kenangan hidup ini terukir jelas, semuanya kutulis berdasarkan hati yang tulus.
Wednesday, 3 February 2021
Kata orang, sedih itu butuh tenaga, oleh karena itu malam ini aku tidak makan, supaya aku tidak sedih. Tetapi aku malah jadi tidak bisa tidur, padahal hati dan pikiranku susah lelah. Aku akhirnya memutuskan beli makan, karena percuma sedih juga, besok aku harus kerja, biarpun alasanku bekerja di Jakarta sudah hilang. Aku masih bisa mencari alasan baru, aku juga belum mau mati, biar hatiku saja yang mati, ragaku jangan dulu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment