Saturday, 29 April 2017

Indomie Rasa Cinta

Malam ini sepulang dari kos Chris, aku mengantarkan Rani kembali ke kosnya karena hari sudah sangat larut. Karena ada sedikit lapar aku mengajak untuk mampir ke burjo. Aku pun memesan Indomie rebus.

Sambil menunggu pesanan mie ku datang, aku baru teringat kalau kemarin, aku sudah makan dua bungkus Indomie. Mules nih nanti malem pikirku. Akhirnya mie pesananku tiba, perlahan ku kecupi kuah mie tersebut, hmm, memang kenikmatan mana lagi yang Kau dustakan. Tidak ada yang mampu mengalahkan nikmatnya Indomie rebus di tengah udara yang dingin.

Perlahan namun pasti kumasukan suap demi suap mie tersebut ke dalam mulutku. Seiring dengan bertambahnya kadar micin yang masuk dalam tubuhku, pikiranku semakin tumpul, larut dalam perasaanku yang semakin kuat karena micin adalah penguat rasa aditif. Namun, hal itu membuatku tersadar akan satu hal, yaitu kesamaan antara Indomie dengan cinta.

Kalian mungkin bertanya-tanya di mana letak kesamaannya, mungkin beberapa diantara kalian juga ada yang menyadarinya tapi menolak mengakuinya. Well, itu kembali pada keyakinan kalian masing-masing sih, kalau kalian yakin akan analisis yang akan saya sampaikan, selamat anda termasuk ke dalam golongan penikmat micin. Semua analisis yang akan sampaikan murni berdasarkan pengalaman saya selaku penulis, pelaku, dan analis.

Baiklah, sebenarnya ada banyak sekali merk mie instan di luar sana, namun karena yang paling enak itu menurut saya itu Indomie maka saya akan menunjukan ke samaannya. Pertama seperti yang kita ketahui, Indomie itu rasanya sangat nikmat sekali saat pertama kali kita mencicipinya. Bahkan hal tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia saja, bahkan hingga dunia. Hal itu juga terjadi saat kita pertama kali jatuh cinta, kita akan merasa itu adalah hal ternikmat yang pernah kita rasakan, karena rasanya yang beda dari yang lain. Kita mungkin pernah makan mie merk lain namun tetap tidak ada yang mengalahkan Indomie tentunya, begitu pula rasanya cinta, kita mungkin pernah menerima cinta dari banyak orang, namun saat orang spesial tersebut memberikan rasa yang istimewa dalam hidup kita, kita jadi tertarik padanya.

Karena dari rasa yang beda tersebut, yang kedua adalah kita jadi ketagihan nih, baik itu mie maupun jatuh cinta mampu membuat kita ketagihan, seolah rasanya tiap hari ada yang kurang klo kita belum merasakan hal tersebut. Ketagihan membuat jumlah micin yang masuk dalam tubuh kita perlahan meningkat yang membuat kita jadi bego, sama ketika kita jatuh cinta terkadang tanpa kita sadari kita jadi bego, kita jadi lupa akan tujuan hidup kita, melupakan prioritas prioritas penting dalam hidup kita. Memang sih rasanya nikmat sekali karena micin memang menguatkan rasa namun membuat logika kita menjadi tumpul.

Yang ke empat adalah klo langsung makan indomie banyak, bakalan enek, dan bikin penyakit. Begitu juga cinta, klo kebanyakan bikin enek, dan sakitnya yang terasa karena ketika kita enek, rasanya kita ingin mengeluarkan semua yang kita makan. Bahkan bisa jadi bikin kapok untuk makan indomie lagi, begitu juga jatuh cinta, saat rasa cinta yang berlebihan itu tidak dapat ditampung yang ada bikin enek dan bikin males untuk mikirinnya lagi.

Mungkin itu kesamaan yang saya temukan dari dua hal tersebut. Kok isinya negatif semua? Sebenarnya baik Indomie maupun jatuh cinta itu tidak ada yang negatif selama kita tahu bagaimana caranya mengontrol diri sendiri. Klo kita makan Indomie dalam kadar dan jangka waktu yang secukupnya tentu tidak akan mengganggu kesehatan kita. Begitu juga cinta, klo kita memberikan cinta dalam kadar yang sewajarnya makan tidak akan ada pihak yang merasa sakit ataupun enek.

Namun karena saya termasuk golongan pencinta micin, saya masuk dalam tipe orang yang menurut saya sendiri, rasa sakit yang saya dapat karena ketagihan Indomie itu adalah harga yang pantas hanya demi menikmati kenikmatan tersebut setiap waktu. Meskipun dulu pernah kebanyakan makan Indomie sama telat makan bikin gak masuk kuliah sebulan, atau makan Indomie 4 bungkus langsung. Keduanya sama-sama bikin sakit sama enek tapi karena kenikmatan tersebut belum ada yang mengalahkan, aku rela untuk merasakan hal yang sama lagi, berulang kali. Begitu juga dengan cinta, rasanya pingin ketemu terus dengan orang yang spesial tersebut, sebisa mungkin cari cara agar bisa bersama, meskipun ujung-ujungnya tetap sakit juga, namun kenikmatan dalam hal tersebut yang jarang sekali aku rasakan, kenikmatan tersebut yang selalu aku cari. Bagiku semua kenikmatan itu adalah kekuatan dan semua rasa sakit itu adalah motivasi. Aku tidak akan pernah enek untuk jatuh cinta atau untuk makan indomie yang sama tiap hari, because for me, if someday I must die, then I want to die in happiness.

Thursday, 27 April 2017

Puzzle


Kuambil sebatang rokok Dunhil yang belakangan ini jadi temanku melalui, mencoba memecahkan setiap teka-teki impedansi ini. Hari ini aku beruntung sekali dosenku sadar sudah aku tunggu di kampus. Selesai sidang dia langsung mengajakku untuk melihat hasil perhitungan manualku. Setelah 1 jam lamanya, ternyata hasil yang kudapatkan sepertinya masih kurang memuaskan, aku masih harus melakukan perbaikan lagi. Lelah rasanya ketika kepala ini terasa stuck seperti ini.

Sepulang dari kampus, langsung kulempar badan ini ke atas kasur, rasanya berat sekali kepala ini, tak heran memang semalam aku baru tidur jam 3 pagi dan bangun jam 7. Semalam aku pergi ke kerep, hanya sedikit berbincang dengan bunda Maria, sebenarnya aku tak tahu aku mau memohon apa, jadi yang kulakukan hanya bersyukur masih bisa datang lagi di tempat itu, bersyukur atas semua pengalaman hidupku yang membawaku hingga hari ini, bersyukur atas kelebihan yang sudah diberikan-Nya padaku hingga saat ini. Lagipula payah sekali rasannya jika setiap ke sana aku hanya memohon, bantuan yang diberikan-Nya padaku sudah lebih dari cukup.

What a though month, tapi aku lupa kalau masalahku ini tidak seberapa dibandingkan permasalahan yang dihadapi orang lain. Masih banyak orang yang sedang mengalami permasalahan dalam hidupnya yang lebih berat dibandingkan diriku, dan mereka tidak mengeluh sama sekali. Ya, aku rasa, pribadiku masih sangat lemah. Aku masih belum terlalu bisa mengontrol perasaanku sendiri, disitulah letak kelemahanku yang paling fatal. Ketika kondisi fisik dan jiwa melemah begitu juga keyakinan dan perasaanku, yang seolah merayuku untuk menyerah saja. Tetapi Tuhan menghadirkan orang-orang yang selalu dapat kupercaya, dan mereka masih sangat yakin aku mampu untuk menyelesaikan ini semua, kenapa aku harus ragu.

Perlahan namun pasti, kubaca semua buku yang selama ini hanya mengisi folder-folder ebook di dalam laptopku, dan ya, semua jawaban yang kuperlukan ada di sana, yang perlu kulakukan saat ini hanya fokus. Aku kembali teringat zamanku maba saat bertemu dengan satpam sipil pak Umar namanya, dia mengingatkanku kalau aku harus belajar untuk fokus, dulu aku hanya menganggapnya sebagai angin lalu saja, namun sekarang aku rasa ucapan beliau sangatlah tepat. Perlahan kutemukan setiap jawaban itu, dan baru kusadari ternyata dosenku yang selama ini selalu kusesalkan ternyata sudah membantuku tanpa aku sadari. Ahh, rasanya ingin memaki diri sendiri, aku melimpahkan semua kekesalanku akan kelemahanku pada orang lain, dan aku sedikit menyesal akan itu semua. Mungkin aku sebaiknya mulai mendengarkan baik-baik apa yang orang harus katakan padaku.

Sikap keras kepala dan egoisku yang membuatku tidak pernah mengakui kelemahan yang sebetulnya selama ini aku menolak untuk menyadarinya. Butuh waktu hampir 6 tahun bagiku untuk menyadari setiap kekurangan dan kelemahanku itu. Ya, mungkin ini memang jalan yang disiapkan-Nya bagiku untuk menempaku menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Lucu sekaligus menyedihkan memang jika mengingat banyak sekali aku mengalami kejadian yang sama selama kuliah di Undip ini, tapi sekarang aku sudah mantap untuk memperbaiki itu semua, sedikit terlambat memang, namun itu lebih baik daripada tidak pernah menyadarinya sama sekali.

Aku rasa hanya ini yang ingin kutulis pagi ini, kerjaanku masih belum selesai, dan aku harus mencoba kembali memecahkan teka-teki impedansi ini. Saatnya kembali menghadapi apa yang harus kuselesaikan, semoga saja aku bisa menyelesaikannya sebelum jam setengah 11 nanti. Ditemani lagu dari penyanyi Adhitia Sofyan yang direkomendasikan Tio sepertinya cukup membuatku merasa rileks dalam mengerjakan Tugas akhirku ini.

Tuesday, 25 April 2017

Immortal Knight

Today, I wake up as the light of the sun, touch my skin kindly, giving me some a warm kiss of the morning. I didn't realize that I'm sleep so soundly this night. All I remember, I was back from my long exhausting journey at 20.28, than I'm start take my nap. It was one best sleep I ever had for this past month. I'm feeling so energize today, even that feel still linger a little, but I don't mind it too much. It's like the storm already past me by, and a warm breeze day giving me her nice hug today.

Then I remember, I'm always thinking about my self as a great honorable knight, that made his journey to be a stronger warrior in this vast land, so I can offer my mind and body to a great and beauty princess. That knight always think that the power of man and what his worth of can only be shown when he fight for something what it believe, to protect everything that precious to him. That's why as long as he unable to find that reason to be strong, he would always feel weak.

His long journey was not so easy, he made several princess through his journey. Some are worth and some are not, and every princess that his think was worth his service, was the one who doesn't really need him. So much battle and war he has been through for them, but that all were never really enough for them to see that knight worth. Until someday at some point that knight were tired, he about to giving up, he start to thinking that maybe he really are to weak to be some knight in shinning armor.

So he cursed himself and start lying down his sword, he getting lost in the midst of war within his own mind, until he found himself exhausting in some dessert. He look some oase far in the distance, so he run too it, wash himself clean, feeling the fresh of water raining down his throat. Slowly he gain his self awareness. He took his time, and looking to his own face before the reflecting water.

Slowly the water become calm, and he can see clearly himself naked. He can see all that bruises, all that scar, all that muscle, he can see everything about himself. That made him realize, with all of that bruises and scar yet he still alive. With all the muscle he gain, he can stand strong this day. Yeah, all the experienced of pain, wound, tear, and blood he get until now, was what made he reaching this point, what made he move this far. If some princess unable to acknowledge what kind of knight he really are, doesn't mean he was not worth to be a knight. All that scar and muscle he get was the prove, so he start to wearing back that armor, taking up again his sword. He start walking again to new battleground to find what he need to be found. He swear to himself that it was never his fault neither the princess who rejected his service, so as a knight he will helped anyone in distress who will he meet along his journey to find the princess who worthy of his service.

And I'm always hope that knight will grow even stronger, braver, and more gallantly. Maybe he was bound to walk this way, not to be just some knight who will be gone when they are dead, maybe he really are an Immortal knight who will endlessly trying to find his precious one. Yeah, he was that kind of guys after all, and so do I will not giving up to search for someone who can think of me as a special one. When that time bound to come, I will be her knight in shinning armor, which will endlessly love her reach toward her journey.

Monday, 24 April 2017

If You're Not the One

If you’re not the one then why does my soul feel glad today?
If you’re not the one then why does my hand fit yours this way?
If you are not mine then why does your heart return my call
If you are not mine would I have the strength to stand at all

I'll never know what the future brings 
But I know you're here with me now
We’ll make it through 
And I hope you are the one I share my life with

I don’t want to run away but I can’t take it, I don’t understand
If I’m not made for you then why does my heart tell me that I am?
Is there any way that I can stay in your arms?

If I don’t need you then why am I crying on my bed?
If I don’t need you then why does your name resound in my head?
If you’re not for me then why does this distance maim my life?
If you’re not for me then why do I dream of you as my wife?

I don’t know why you’re so far away 
But I know that this much is true
We’ll make it through 
And I hope you are the one I share my life with
And I wish that you could be the one I die with
And I pray in you’re the one I build my home with
I hope I love you all my life

I don’t want to run away but I can’t take it, I don’t understand
If I’m not made for you then why does my heart tell me that I am
Is there any way that I can stay in your arms?

‘Cause I miss you, body and soul so strong that it takes my breath away
And I breathe you into my heart and pray for the strength to stand today
‘Cause I love you, whether it’s wrong or right
And though I can’t be with you tonight
You know my heart is by your side

I don’t want to run away but I can’t take it, I don’t understand
If I’m not made for you then why does my heart tell me that I am
Is there any way that I could stay in your arms

Goodbye

It's hurt, yeah it's hurt so good afterall..
They said it's took a courageous heart to start it all..
But it's took the strength one to take the fall..
And need the great one to keep stand tall..

Thanks for leaving me in this kind of state..
Where I can't tell..
Could it be fate or random circumstances..
Everything seems like a fairytale..

When I'm already drowning too deep..
I realised it was all just fantasies..
It's so frustrating and suffocating..
So I took everything what is left in me..

To said one last goodbye..